Minyak Wijen
Minyak Wijen berasal dari ekstraksi biji wijen berupa minyak nabati, minyak wijen yang berwarna kuning keemasan biasanya adalah minyak wijen mentah, biasa di gunakan oleh orang india selatan sebagai minyak goreng, sedangkan minyak wijen yang berwarna coklat keemasan adalah minyak wijen sangrai, di sebut minyak wijen sangrai karena sebelum di proses menjadi minyak wijen, biji wijen di sangrai terlebih dahulu, minyak wijen sangrai ini biasa di pakai sebagai penyedap masakan orang cina, taiwan, korea dan beberapa negara asia lain nya.
Minyak Goreng
Minyak goreng berasal dari lemak hewan juga lemak tumbuhan, kebanyakan minyak goreng lokal indonesia dihasilkan oleh lemak tumbuhan Kelapa Sawit. tetapi banyak juga yang menggunakan lemak tumbuhan seperti kelapa, kedelai, jagung, biji-bijian, kacang dan lain2. Minyak goreng yang dikatakan sehat adalah minyak goreng yang mengandung ikatan lemak tak jenuh lebih tinggi dari pada ikatan lemak jenuhnya. saat penggorengan/pemanasana Ikatan lemak tak jenuh akan berubah menjadi ikatan lemak jenuh. Untuk itu minyak goreng sebaik-baiknya di pakai hanya 3 kali penggorengan saja. minyak goreng yang telah terlalu banyak di gunakan akan memiliki ikatan lemak jenuh yang tinggi dan berubah warna menjadi kehitaman. kondisi ini biasa kita sebut Minyak jelanta. Pada kondisi minyak yang mengandung ikatan lemak jenuh tinggi, Hasil Gorengan kita akan berbahaya pada kesehatan. Maka pilih dan gunakan minyak goreng dengan bijaksana untuk kesehatan kita dan anak cucu kita.